Sabtu, 01 September 2018

Resensi Buku Ilmu Negara dan Teori Negara





A. IDENTITAS BUKU
Judul buku : Ilmu Negara dan Teori Negara
Pengarang : Dr. Beni Ahmad Saebani, M.Si.
 Javid Zia Rahman Haqiq, S.H.
Penerbit : CV PUSTAKA SETIA
Cetakan : kesatu, November 2016
Tebal Halaman : 250 halaman


B. SINOPSIS
Ilmu negara mengkaji asal mula, sifat, hakikat, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan negara beserta seluk beluknya. Seluk beluk negara yang dikaji secara komprehensif sejak munculnya negara, yaitu pemahaman tentang negara, prinsip dan persyaratan berdirinya negara, kepemimpinan, serta pemerintahan suatu negara. Kajian tentang negara ini mencakup pengertian pokok (grondbegrippen) dan sendi-sendi pokok (grondbeginselen) negara serta segala sesuatu yang berhubungan dengan negara, misalnya warga negara, pemerintahan, demokrasi, lembaga negara, pemilu, wilayah, dan sebagainya.
Negara adalah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan mengatur sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas serta memiliki kewajiban untuk menyejahterakan, melindungi, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu negara dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama. Adapun pengertian lain negara menurut para ahli misalnya John Locke, Max Weber,  Soenarko, dan sebagainya. Pengertian negara dapat ditinjau dari empat sudut yaitu sebagai organisasi kekuasaan, sebagai organisasi politik, sebagai organisasi kesusilaan, sebagai integrasi antara pemerintah dan rakyat. Unsur negara yaitu rakyat, wilayah, pemerintahan yang berdaulat, pengakuan dari negara lain.
Secara singkat, definisi negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu yang diorganisasikan oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya mempunyai kedaulatan (ke luar dan ke dalam). Negara adalah alat masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan antarmanusia. Negara juga merupakan penjelmaan dari keseluruhan individu, suatu organisasi kesusilaan yang timbul sebagai sintesis antara kemerdekaan universal dan kemerdekaan individu. Negara memiliki wilayah, kedaulatan, ideologi, dan penyelenggaraan negara, yaitu pemerintah.
Ruang lingkup ilmu negara terbagi dua sisi oleh George Jellinek yaitu, sisi tinjauan sosiologis dan sisi tinjauan yuridis. Ilmu negara memiliki hubungan yang bersifat umum dan khusus seperti ilmu politik, ilmu hukum tata negara, ilmu perbandingan hukum tata negara, hukum konstitusi, dan konstitusi negara. Selain itu terdapat fungsi dan sifat negara, objek ketatanegaraan, hak dan kewajiban warga negara, teori-teori ilmu negara, dan lembaga-lembaga negara yang isinya membahas penjelasan sesuai fakta dan berlandaskan pada UUD 1945. Buku ini juga banyak membahas sejarah dan teori-teori negara maupun ilmu negara yang dituliskan dalam berbagai sudut pandang. Mulai dari fakta dan pendapat para ahli.


C. KELEBIHAN BUKU
Buku ini membahas materi yang cukup lengkap dan runtut. Dapat dipahami dengan jelas karena hal penting dibuat dengan poin-poin dan penjelasan dibuat berupa paragraf. Bahasa yang tidak bertele-tele. Cover buku menarik dan tidak mudah rusak, selain itu buku yang praktis dibawa kemana-mana karena tidak berat dan tidak terlalu besar.


D. KEKURANGAN BUKU
Buku ini membahas sebuah negara beserta teori-teori nya, maka dari itu banyak istilah yang belum saya pahami. Selain itu didalam poin-poin inti terdapat pembahasan yang terlalu banyak, yang sebenarnya bisa dijelaskan secara rinci. Saya menyarankan ketika buku ini dibaca oleh orang awam atau mahasiswa baru, sebaiknya baca lebih dari satu kali agar dapat memahami isi dan maksud buku ini.



back link/url link :
http://uny.ac.id/
http://library.uny.ac.id/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar